Kuntum Ngungun

Minggu, 25 November 2012
                                          
Kelembutan surya pagi
sentuh suramnya kelopak mawar
wajah sang mawar dalam mendatar
mawarpun terpesona dalam, dan suka
memberanikan diri tangkap kekaguman jernihnya cahya wulan
semakin kerlipkan binar kelopak mawar
jelas sudah senyum mawar dalam, bermakna...
mawarpun senandungkan riang hati dalam suka
merdu, dan sekelilingnya tak ada yang tahu...
angin malam menegur sapa
dan bertanya...?
bahwa langit bisa mendung dan muntahkan badai
mawarpun diam tersadar (karena dilangitlah alamat cahya wulan)
mawarpun diam mendalam, tersadar
mencurigai diri sendiri
hanya memuji sajakah atau kesemuanya permainan asa nan semu?
mawar diam mendalam, ngungun ....

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.