serenity

Jumat, 26 April 2013
I

Sepi adalah kesaksian
betapa rindu
masih (saja) tersisa untuk (mu)

II

Irama malam mengalun syahdu
ternyata tak mapu mengusik pijar pesonamu
adakah engakau tahu?
disini aku selalu menunggumu
walau kau hanya menyadari segalanya tidak mungkin
hanya saja tidak dapat aku pungkiri
bahwa aku terlalu hanyut dalam pesonamu
yang telah melekat erat dalam setiap denyut jantung
Alangkah kuasanya cinta!!!
Dapat mengubah semuanya
hingga dapat membual nalarku gelap
bagaimana aku dapat mengahapus bayangmu
bila malam masih bermimpi?

Drama

Kehidupan ini ternyata tersa menyesakkan dada
saat kenyataan tak seiring harapan
tapi mungkin beginilah perjalan hidup
memang setak semua harapan dapat terwujud dalam bentuk yang sama
terkadang ada perasaan gembira, reah, sedih,
seakan kita adalah boneka
hidup dan harus mampu berperan dalam segal episode
sementara Sang Pencipta adalah sutradara
Yang terbaik, Yang terbijak, dan Kuasa
kini aku adalah bagian dari boneka itu
yang harus memerankan semua episode
tidak juga aku dapat aku tepiskan semua yang telah digariskanya
aku akan mencoba mengerti semua yang telah terjadi

Morning story

pagi ini semua berjalan seperti biasa
jalan yang selalu berliku dan gelisah
walau sudah ku coba menepis
tentang semua lekuk liku problema tapi memang tak semudah kata

Mabuk

Sebuah hati terlena
membelenggu ragu pada purnama
sebab diri tak kuasa
berdiri di antara bukti dan nyata

aku

anak pantai darimana hendak kemana?
anak angin, topan yang mana yang kau damba?
anak ingusan yang melukisi cakrawala
selalu menjauh tak pernah perduli
apa yang kau rindukan
jati dirimukah barangkali?
masih, rahasia di ufuk fajar pagimu itu
Citra bahsa yang masih sangat kuncup
belum sangat jelas wujud
matamu terkatup seolah pasrah
hanya pada tidurmu sempat terbaca
tentang igauan yang rancu
sebab diri tak mampu berdiri
di antara bukti dan kenyataan
anak pantai darimana hendak kemana?
apa yang telah kau bawa.. ?
anak topan yang penuh simpatikah ...?
atau lukisan jarimu tnganmu yang lelah nyaris patah?
anak pantai darimana hendak kemana?
bila usia ucapkan selamat pagi
apa lagi yang dinanti?
buka helai demi helai jati diri
agar tidak dilanda syak wasangka
karena belum! belum saatnya dunia ini jungkir  balik





Kangen

Dada tersumpal rasa rindu
sekujur tubuh terasa luluh
badanku mengigil
ketika dunia berselimut malm
serta berlentarakn rembulan
mengantarkan mimpi
mewujudakan bayang mu

buku tamu

Selasa, 18 Desember 2012
selamat datang di buku tamu gerai puisi, disini kamu bisa berkomentar, memberi saran dan kritik yang membangun atau sekedar blogwalking.....

Diberdayakan oleh Blogger.