one second story

Kamis, 13 Desember 2012
satu detik lengkap kutangkap
kesempurnaan ciptakan debar berdegup
dan pastinya, debar yang tak asing lagi
akrab dan sudah kukenal lama
menjadi jalaran desah tua
antara lelah dicumbu paksa

satu detik pertemuan yang amat memukau
santun menyapa pesona yang ada
tapi berusaha tak menggubris
karena rasa hambar bertabur
rasa tak seyakin dikala warnanya muda
ku eja kesemua kekonyolan
pastilah mengatas namakan "CINTA"
segelintir keyakinan
musnah!
setelah kau beri perih cuma-cuma
satu detik kemudian 



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.